KAHMI Makassar Tegaskan Diskotek W Super Club Harus Ditutup Permanen

    KAHMI Makassar Tegaskan Diskotek W Super Club Harus Ditutup Permanen
    Prof A. Pangerang Moenta, Ketua Umum MD KAHMI Kota Makassar

    Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Kota Makassar menegaskan bahwa diskotek dan tempat hiburan malam (THM) W Super Club (WCS) harus ditutup permanen.

    Hal ini ditegaskan Ketua Umum Majelis Daerah (MD) KAHMI Kota Makassar Prof. A. Pangerang Moenta ketika dihubungi, Sabtu (01/06/2024), merespon penutupan sementara tempat tersebut oleh Pemkot dan Polrestabes Makassar,

    "Mestinya penutupan WSC bersifat permanen, bukan sementara. Karena mayoritas ormas Islam dan juga ormas lainnya serta masyarakat Makassar tidak setuju kehadiran WSC tersebut, " tegasnya.

    Dikatakan Prof APM, sapaan karib Prof Pangerang Moenta, sebelum pemerintah memberi izin setiap kegiatan ataupun usaha masyarakat, perlu ada naskah akademik. Setidaknya, lanjut Prof. Pangeran, ada alasan rasional yang mengacu pada konstitusi atau undang-undang yang berlaku.

    "Jika dalam konstitusi atau perundangan tidak sesuai, jangan berikan izin. Sekalipun membuka lapangan kerja, tetapi dapat merusak akhlak atau moralitas masyarakat, " terang Prof. Pangeran saat dihubungi Minggu (1/6/2024).

    Kendati demikian, KAHMI Makassar berterima kasih kepada Pemerintah Kota Makassar dan Polrestabes Makassar karena telah mendengar dan memahami aspirasi tidak setujunya masyarakat Makassar terkait berdirinya clubbing tersebut. 

    Selain itu, KAHMI Makassar juga mengapresiasi atas kontrol sosial yang dilakukan ormas-ormas yang di kota Makassar.

    "KAHMI Makassar berterima kasih kepada Pemkot dan Polrestabes Makassar yang telah mendengar dan memahami aspirasi masyarakat tentang ketidaksetujuaan dibukanya WSC di CPI, " tuturnya.

    "Kami sangat mengapresiasi kontrol sosial ormas Islam dan ormas lainnya terhadap kebijakan pemerintah agar senantiasa berada dalam koridor konstitusi dan kemaslahatan rakyat, " pungkas Prof APM.

    Diketahui sebelumnya, Kabag Ops Polrestabes Makassar, AKBP Darminto mengatakan W Super Club tidak lagi beroperasi sejak Jumat (31/5) malam. Pihak kepolisian sudah berkoordinasi dengan manajemen club malam itu.

    "Berdasarkan hasil koordinasi kami dengan pihak manajemen W Super Club, malam ini sudah tidak ada kegiatan di sana. Kami akan melakukan patroli, " kata Darminto saat dalam pertemuan dengan Ormas Islam di kediaman Wali Kota Makassar Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto, Jumat (31/5/2024).

    kahmi makassar kahmi prof pangerang moenta
    SM Network

    SM Network

    Artikel Sebelumnya

    138 Mahasiswa KKN Angkatan 56 Unibos Siap...

    Artikel Berikutnya

    Wakil Walikota dan Ketua TP PKK Makassar...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Hendri Kampai: Indonesia Dikuasai Oligarki, Jangan Sampai Rakyat Merasa Dijajah 'Kumpeni' Zaman Now
    Hendri Kampai: Kekuasaan, Kesempatan untuk Berbuat Baik atau Kezaliman yang Menghancurkan
    Jelang Pilkada 2024, Polsek Bungoro Gelar Dzikir dan Doa Bersama Forkopimcam Serta Masyarakat Kec. Bungoro
    AKBP Restu Wijayanto Pimpin Ratusan Personel untuk Amankan Debat Pilkada Makassar

    Ikuti Kami